3 MARET 2011
“SELAMAT JALAN NENE’
Jam 04.00,hpqw bergetar dan sms itu berisi ‘pin nene’ sudah tidak ada lagi”.
Awalnya saya nda percaya tapi Hpqw bergetar untuk kedua kalinya,dan itu telpon dari k”daya dan memberi berita kalau nene’ sdh meninggal.Tangis histeris terjadi di rumah.Hujan deras dan mati lampu jadi saksi semuanya.Sedih kehilangan beliau yang telah menjadi sosok penting di kehidupan kami.
Awalnya saya nda percaya tapi Hpqw bergetar untuk kedua kalinya,dan itu telpon dari k”daya dan memberi berita kalau nene’ sdh meninggal.Tangis histeris terjadi di rumah.Hujan deras dan mati lampu jadi saksi semuanya.Sedih kehilangan beliau yang telah menjadi sosok penting di kehidupan kami.
Beliau pergi secara tiba-tiba,tak ada yang mengira,dan tak ada pun yang percaya.
Setiap aku balik ke Sidrap,dia adalah orang pertama yang ingin aku temui.Cium sayang yang sering iya berikan tak kala aku masuk ke rumahnya.
Sekarang beliau sudah meninggalkan kami,hanya pesan-pesan yang selalu teringat darinya.
Saya teringat akan pesan beliau “ Nak seorang perempuan itu wajib menutup aurat”,dan saya cuman berkata iya nek’.
Dan sya berjanji suatu saat saya pasti menutup aurat dengan berjilbab,mungkin tidak untuk dalam waktu dekat ini.Tunggu sya siap dulu.
Sekarang beliau sudah meninggalkan kami,hanya pesan-pesan yang selalu teringat darinya.
Saya teringat akan pesan beliau “ Nak seorang perempuan itu wajib menutup aurat”,dan saya cuman berkata iya nek’.
Dan sya berjanji suatu saat saya pasti menutup aurat dengan berjilbab,mungkin tidak untuk dalam waktu dekat ini.Tunggu sya siap dulu.
Dan satu lagi pernah saya berkata kepada beliau “Nek doakan saya yah,semoga saya jadi cucu kebanggaan nene’
Dia berkata “Jauh sebelum kamu meminta untuk di doakan,nene’ selalu mendoakan kalian semua menjadi cucu yang bisa membuat nene’ bangga,tiap malam nene’ berdoa untuk kalian menjadi orang sukses”.
Kami janji akan bisa memberika yang terbaik untuk nene’
Kami sayang nene’
Semoga nene’ tenang di alam sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar