Sabtu, 15 Januari 2011

Saya Sayang Mereka

Saya ngga bakalan lagi menyesalkan sesuatu yang terjadi,walaupun itu menyakitkan sekali pun.
Saya ngga mengeluh dengan semuanya ini,karena saya tau suatu saat SEMUANYA BAKALAN INDAH PADA WAKTUNYA.Dan saya yakin itu.
Saya menjalaninya dengan penuh ketabahan,saya menjalaninya tanpa sosok DIA sekalipun.
mulai dari saya lahir sampai sekarang.Awalnya saya cuman bisanya menyalahkan TUHAN dalam hal ini.Banyak pertanyaan yang ada di dalam benakku.
Kenapa TUHAN begitu cepat mengambilnya?
Kenapa TUHAN berlaku tidak adil kepada saya?
Kenapa TUHAN tidak mengizinkan saya untuk mengenalnya?
Kenapa TUHAN tidak memberi kesempatan untuk bersamanya cukup untuk melihat wajahnya saja?
KENAPA..KENAPA..KENAPA dan KENAPA?
Akhirnya bertahun- tahun aku bertanya akan itu,akhirnya pertanyaan yang ada di dalam pikiranku itu bisa saya jawab sendiri.
Saya kenapa bisanya hanya  menyalahkan TUHAN.
TUHAN melakukan itu karena TUHAN sayang sama aku.Dengan kejadian ini saya diberi kesempatan untuk kenal sosok bapak yang ada dalam diri AYAH saya sekarang.Walaupun dia ngga ada kaitan darah dengan saya tapi saya sudah menganggap dia AYAH yang membuat saya bisa hadir dalam dunia ini.Makasih AYAH,makasih sudah bisa menggantikan sosok BAPAK.Makasih sudah bisa memberi kasih sayang kepada saya.Makasih sudah bisa menjadi sosok yang bisa membuatku bahagia,membuatku menjadi sosok anak yang bisa mengenal kasih sayang bapak ke anak.

Walaupun saya tidak sempat mengenal BAPAK,tapi saya merasa bapak selalu ada di dekat saya.
"Pak tau ngga orang-orang bilang sifat bapak sama seperti saya ,sifat bapak yang sukanya usilin orng sama persis dengan saya,katanya bapak suka usilin orang gila yang dibelakang rumah,sekarang saya juga banget usilin dy.hhhe"
Setiap orang lain mengatakan kalau sifat BELIAU tidak beda jauh dengan sifat saya.Jujur itulah hal yang paling sakit.Sakit karena tidak sempat mengenal BELIAU ,dan bisanya hanya tau dari cerita orang lain.Kalau bapak itu adalah sosok yang usil,yang ceria dan banyak lagi yang orang lain ceritakan kepada saya.

Tapi Bapak ngga usah khawatir diatas sana.Disini saya bahagia dengan kehidupanku saat ini.Telah hadir sosok AYAH yang begitu menyayangi saya sepenuh hati.Dia menjadi AYAH yang saya banggakan.Dia bisa membahagiakan saya dan ibu.Dia tidak pernah menganggap saya sebagai orang lain yang hadir dalam hidupnya bersama ibu,tapi dia menganggap saya seperti anak kandungnya sendiri..
Dan itu menjadi suatu ANUGRAH yang terindah yang pernah kumiliki.

Dan TUHAN punya rencana lain untuk umatnya.TUHAN tidak pernah melihat umatnya menjadi sengsara akan kehilangan orang yang kita cinta.TUHAN maha ADIL.
Tuhan mengambil orang yang kita sayang dan suatu saat dia juga menggantinya dengan sosok yang lebih baik.

Saya Sayang BAPAK
Saya Sayang AYAH

Dan paling utama IBU yang telah memberi saya kekuatan untuk selalu melihat kenyataan dan senantiasa ikhlas menghadapi semuanya.